Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Sederhana Memahami Penjumlahan Bilangan Bulat

Sebelum ke point inti mari kita pahami satu per satu tentang bilangan. Dalam matematika bilangan bukanlah hal yang jarang kita kenal. Begitu berbicara tentang bilangan pastinya sudah terbersit pikiran kita tertuju dengan angka.

Bilangan terdiri dari beberapa macam yaitu : ada yang namanya bilangan cacah, bilangan asli, bilangan bulat, bilangan pecahan, bilangan desimal dan persen.

Bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dengan angka nol {0, 1, 2, 3, 4, 5, ....}
Bilangan asli adalah bilangan yang dimulai dengan angka satu {1, 2, 3, 4, 5, 6, .... }
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat negatif dan bilangan bulat positif {...., -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5,....} dari 0 ke kiri itu bilangan bulat negatif sedangkan dari 0 ke kanan adalah bilangan bulat positif.

Bilangan pecahan adalah bilangan yang merupakan bilangan pecah yang merupakan bagian dari keseluruhan contoh : 1/2, 3/4, 5/6, dan sebagainya. Pada contoh di samping angka 1, 3, dan 5 adalah pembilang sedangkan angka 2, 4, dan 6 disebut sebagi penyebut. Jika ingin mengenal lebih lanjut tentang pecahan bisa kunjungi  Konsep Hitung Pembagian Pecahan

Bilangan desimal adalah bilangan yang berpenyebut 10, 100, 10,000, 100,000, dan seterusnya. Suatu contoh 15/100 maka dengan mudah buat pecahan desimalnya adalah 0,15 demikian seterusnya.

Kembali kita lihat contoh penulisan dari bilangan tersebut ada tanda titik-titik mungkin ini belum banyak yang tahu artinya bahwa titik-titik itu menandakan masih ada bilangan lain yang bisa ditulis sampai tak terhingga .

Baiklah mari kita kembali ke pembahasan awal yaitu membahas cara sederhana penjumlahan bilangan bulat.

Pertama : sudah seperti biasa jika ingin menjumlahkan bilangan bulat kita dikenalkan dengan mnggunakan garis bilangan untuk memahami konsepnya.

Kedua : mungkin ada yang mengenalkan dengan konsep hutang dan membayar. ( jika negatif dikatakan hutang tetapi jika positif dikatakan sisa atau lebih).

Contoh : penjumlahan negatif 8 dengan 20 ( -8 + 20 = ....), angka negatif 8 dikatakan hutang sedangkan angka positif 20 kita katakan sisa atau lebih. Maka jadinya jika kita punya hutang 10 sedangkan uang yang kita punya adalah 20 kita bayarkan utang 8 maka sisanya masih 12. 12 inilah yang menjadi jawaban yaitu positif 12.

Ketiga : bisa menggunakan pasangan, pasangan yang dimaksud adalah pasangan positif dan pasangan penjumlahan.

Contoh : Hitunglah penjumlahan dari - 7 + 3 = ....
Bisa kita lakukan dengan cara melakukan pasangan positif dan negatif seperti pada gambar.
Cara sederhana memahami penjumlahan bilangan bulat
dari gambar tersebut hanya terdapat 3 pasangan positif dan sisanya 4 tanda negatif itu artinya bahwa jawabannya adalah negatif empat (-4). Bagaimana mudah bukan?

Bagaimana jika nilai angkanya besar? Mungkinkah kita membuat pasangan yang banyak? jawabannya bisa saja mungkin dan juga tidak. Hehehe lucu ya jawabannya. Alasannya itu akan mungkin jika tahu setrateginya tapi dalam hal ini tidak akan dibahas karena kita hanya ingin tahu konsep sederhananya saja. Tetapi bisa kita lakukan juga dengan cara keempat di bawah.

Keempat : Jika memang nilai angkanya besar bisa juga dengan cara mencari selisih dari dua angka yang dijumlahkan dengan memperhatikan tanda negatif dan positifnya.

Contoh  234 + (- 342) = ....
Penyelesaiannya bisa dengan mencari selisih dari bilangan tersebut yaitu dengan mengurangkan nilai bilangan besar dengan yang kecil ( 342 - 234 = 108 ) Ingat tanda 342 adalah negatif jadi jawabannya adalah negatif 108 ( - 108 ). Mudah bukan!

Demikianlah tipsnya jika ingin memahami penjumlahan bilangan bulat. Semoga ada manfaatnya

Baca juga :

Posting Komentar untuk "Cara Sederhana Memahami Penjumlahan Bilangan Bulat"