Ciri-ciri Bilangan yang Habis di Bagi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 Pintar Matematika SD
Sejak duduk dibangku SD, siswa sudah dikenalkan dengan operasi matematika salah satunya adalah pembagian. Dalam menjawab soal yang ada kaitannya dengan pembagian terkadang bisa saja menjadi bingung apakah bilangan tersebut habis terbagi atau tidak? Apa lagi jika bilangan yang akan dibagi adalah bilangan ribuan atau jutaan.
Terkadang juga dalam menyelesaikan suatu permasalahan/soal dalam matematika, kita harus bisa mengenali hal-hal yang paling dasar. Bilangan bulat memang terlihat sangat simpel, tetapi jika kita telusuri lebih dalam lagi ada sesuatu yang menarik yang bisa kita pelajari.
Suatu bilangan yang bisa habis dibagi oleh bilangan-bilangan yang lain, perlu kita samakan persepsi bahwa habis dibagi itu maksudnya adalah jika suatu bilangan dibagi oleh bilangan lain maka hasilnya tidak memberikan sisa atau sisanya adalah nol.
Contoh :
Apakah 68 habis dibagi 2? Habis. Karena 68 merupakan bilangan genap. Rumus bilangan genap adalah 2n untuk n sembarang bilangan bulat. Sedangkan bilangan ganjil adalah 2n-1 untuk sembarang n bilangan bulat. Sedangkan untuk bilangan 68 memenuhi rumus bilangan genap, maka 68 habis dibagi 2. (68 : 2 = 34.
Contoh :
Apakah 213 habis dibagi 3? Habis. sebab bilangan 213 jika dijumlahkan ke tiga digitnya akan menjadi 2 + 1 + 3 = 6, sedangkan 6 adalah habis dibagi 3.
Contoh :
Apakah 324 habis dibagi 4? Habis. Sebab dua digit terakhir yaitu 24 habis dibagi 4. Sehingga 324 habi dibagi 4. Bagaimana dengan 2006 apakah habis dibagi 4? Tentu tidak, karena 06 tidak habis dibagi 4.
Contoh :
Apakah 3.255 habis dibagi 5? Habis, sebab angka satuannya adalah 5.(ini sangat mudah sekali)
Contoh :
Apakah 234 habis dibagi 6? Sekarang kita perhatikan jumlah angka-angkanya 2 + 3 + 4 = 9, dan 9 habis dibagi 3. Karena habis dibagi 3. Karena jumlah angka-angkanya habis dibagi 3 dan bilangan itu genap, maka 234 habis dibagi 6.
Contoh :
Apakah 5.236 habis dibagi 7? Kita pisahkan 6 satuannya, kemudian 523 - (6x2) = 511. Apakah 511 habis dibagi 7? 51 - (1 x 2) = 49. Karena 49 habis dibagi 7, maka 5.236 habis dibagi 7.
Contoh :
Apakah 3.125 habis dibagi 8? Tiga digit terakhir yaitu 125, dan 125 habis dibagi 8. Sehingga 3.125 habis dibai 8. Bagaimana dengan 56? Tidak jadi masalah karena 56 = 056, sehingga tiga digit terakhirnya 056 , dan 56 habis dibagi 8. Sehingga 56 habis dibagi 8.
Contoh :
Apakah 819 habis dibagi 9? Coba hitung jumlah digit-digitnya yaitu 8 + 1 + 9 = 18. Dan 18 ternyata habis dibagi 9, sehingga bilangan 819 adalah habis dibagi 9.
Baca juga :
Permainan Matematika KPK dan FPB
Konsep Hitung Pembagian Pecahan
Terkadang juga dalam menyelesaikan suatu permasalahan/soal dalam matematika, kita harus bisa mengenali hal-hal yang paling dasar. Bilangan bulat memang terlihat sangat simpel, tetapi jika kita telusuri lebih dalam lagi ada sesuatu yang menarik yang bisa kita pelajari.
Suatu bilangan yang bisa habis dibagi oleh bilangan-bilangan yang lain, perlu kita samakan persepsi bahwa habis dibagi itu maksudnya adalah jika suatu bilangan dibagi oleh bilangan lain maka hasilnya tidak memberikan sisa atau sisanya adalah nol.
Berikut pembahasan ciri-ciri bilangan yang habis dibagi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
A. Bilangan Habis di bagi 2
Bilangan ini mempunyai ciri bilangan yang satuannya genap (0, 2, 4, 6, dan 8).Contoh :
Apakah 68 habis dibagi 2? Habis. Karena 68 merupakan bilangan genap. Rumus bilangan genap adalah 2n untuk n sembarang bilangan bulat. Sedangkan bilangan ganjil adalah 2n-1 untuk sembarang n bilangan bulat. Sedangkan untuk bilangan 68 memenuhi rumus bilangan genap, maka 68 habis dibagi 2. (68 : 2 = 34.
B. Bilangan Habis di bagi 3
Bilangan ini akan memiliki ciri jumlah digitnya habis dibagi 3.Contoh :
Apakah 213 habis dibagi 3? Habis. sebab bilangan 213 jika dijumlahkan ke tiga digitnya akan menjadi 2 + 1 + 3 = 6, sedangkan 6 adalah habis dibagi 3.
C. Bilangan Habis di bagi 4
Bilangan ini mempunyai ciri dua digit terakhir habis dibagi 4.Contoh :
Apakah 324 habis dibagi 4? Habis. Sebab dua digit terakhir yaitu 24 habis dibagi 4. Sehingga 324 habi dibagi 4. Bagaimana dengan 2006 apakah habis dibagi 4? Tentu tidak, karena 06 tidak habis dibagi 4.
D. Bilangan Habis di bagi 5
Bilangan ini mempunyai ciri yang satuannya 0 atau 5.Contoh :
Apakah 3.255 habis dibagi 5? Habis, sebab angka satuannya adalah 5.(ini sangat mudah sekali)
E. Bilangan Habis di bagi 6
Bilangan ini mempunyai ciri jika bilangan genap yang jumlah angka-angkanya habis dibagi 3. Atau bilangan yang habis dibagi 3 dan habis juga dibagi 2.Contoh :
Apakah 234 habis dibagi 6? Sekarang kita perhatikan jumlah angka-angkanya 2 + 3 + 4 = 9, dan 9 habis dibagi 3. Karena habis dibagi 3. Karena jumlah angka-angkanya habis dibagi 3 dan bilangan itu genap, maka 234 habis dibagi 6.
F. Bilangan Habis di bagi 7
Bilangan ini bila dibagian satuan dikalikan 2 dan menjadi pengurangan dari bilangan yang tersisa yang jika hasilnya habis dibagi 7 maka bilangan itu adalah habis dibagi 7.Contoh :
Apakah 5.236 habis dibagi 7? Kita pisahkan 6 satuannya, kemudian 523 - (6x2) = 511. Apakah 511 habis dibagi 7? 51 - (1 x 2) = 49. Karena 49 habis dibagi 7, maka 5.236 habis dibagi 7.
G. Bilangan Habis di bagi 8
Bilangan ini bila bilangan tiga digit terakhir habis dibagi 8.Contoh :
Apakah 3.125 habis dibagi 8? Tiga digit terakhir yaitu 125, dan 125 habis dibagi 8. Sehingga 3.125 habis dibai 8. Bagaimana dengan 56? Tidak jadi masalah karena 56 = 056, sehingga tiga digit terakhirnya 056 , dan 56 habis dibagi 8. Sehingga 56 habis dibagi 8.
H. Bilangan Habis di bagi 9
Bilangan ini mempunyai ciri jumlah digit-digit angkanya habis dibagi 9.Contoh :
Apakah 819 habis dibagi 9? Coba hitung jumlah digit-digitnya yaitu 8 + 1 + 9 = 18. Dan 18 ternyata habis dibagi 9, sehingga bilangan 819 adalah habis dibagi 9.
Baca juga :
Permainan Matematika KPK dan FPB
Konsep Hitung Pembagian Pecahan