Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aplikasi Rapor SD Sesuai Panduan Pembelajaran dan Asesmen Tahun 2025

Memasuki tahun ajaran baru, salah satu administrasi penting yang harus disiapkan oleh guru dan satuan pendidikan adalah rapor atau laporan hasil belajar siswa. Seiring dengan implementasi Kurikulum Merdeka yang terus disempurnakan, Panduan Pembelajaran dan Asesmen (PPA) Edisi Revisi Tahun 2025 menjadi acuan utama.

Panduan terbaru ini menekankan pada pelaporan hasil belajar yang sederhana, informatif, dan berfokus pada pengembangan kompetensi serta karakter siswa.

Lalu, seperti apa aplikasi rapor SD yang ideal dan sesuai dengan panduan terbaru ini? Aplikasi yang baik bukan hanya sekadar alat input nilai, tetapi harus mampu menerjemahkan filosofi asesmen Kurikulum Merdeka ke dalam sebuah laporan yang komprehensif.

Satu aplikasi rapor ini bisa digunakan untuk semua kelas yang ada di Satuan Pendidikan. Aplikasi ini sudah disesuaikan dengan panduan pembelajaran dan asesmen terbaru tahun 2025. Yaitu ada deskripsi kokurikuler dan catatan wali kelas.

Berikut adalah fitur-fitur kunci yang wajib dimiliki oleh aplikasi rapor SD Anda untuk tahun 2025.

  • Pengolahan Nilai Formatif dan Sumatif

Panduan 2025 menegaskan pentingnya dua jenis asesmen:

  • Asesmen Formatif: Dilakukan selama proses pembelajaran untuk memantau kemajuan belajar dan memberikan umpan balik (contoh: kuis, observasi, presentasi).
  • Asesmen Sumatif: Dilakukan di akhir lingkup materi atau akhir semester untuk mengukur ketercapaian kompetensi.

Aplikasi rapor yang baik harus memiliki input terpisah untuk kedua jenis asesmen ini. Nilai akhir (nilai rapor) kemudian diolah dari gabungan kedua asesmen tersebut, sesuai dengan bobot yang ditentukan oleh satuan pendidikan.

  • Generator Deskripsi Otomatis (Berdasarkan CP/TP)

Ini adalah jantung dari rapor Kurikulum Merdeka. Rapor tidak lagi hanya berisi angka, tetapi wajib menyertakan deskripsi kualitatif yang informatif.

Aplikasi yang sesuai panduan harus mampu:

  • Menampilkan daftar Tujuan Pembelajaran (TP) atau Capaian Pembelajaran (CP) yang telah diajarkan.
  • Memberi guru opsi untuk menandai TP/CP mana yang sudah tercapai dengan optimal dan mana yang masih perlu bimbingan.
  • Secara otomatis menghasilkan kalimat deskripsi berdasarkan data tersebut. Contoh: "Ananda menunjukkan penguasaan yang sangat baik dalam mengidentifikasi sifat-sifat benda, namun masih memerlukan bimbingan dalam menerapkan konsep perubahan wujud."

💡 Mengapa Beralih ke Aplikasi yang Sesuai?

Menggunakan aplikasi rapor yang selaras dengan Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2025 bukan sekadar soal kepatuhan administrasi. Manfaat utamanya adalah:

  • Efisiensi Guru: Mengurangi beban administrasi guru secara drastis, sehingga guru bisa lebih fokus pada proses mengajar.
  • Standarisasi Laporan: Seluruh laporan hasil belajar di sekolah memiliki format yang seragam, valid, dan profesional.
  • Kepatuhan Regulasi: Memastikan bahwa laporan hasil belajar yang dikeluarkan sekolah sudah 100% sesuai dengan arahan Kemdikbudristek.
  • Komunikasi Efektif: Orang tua mendapatkan laporan yang jelas dan informatif mengenai kompetensi anak, bukan hanya sekadar angka. 
Lalu seperti apa aplikasi tersebut bisa di downlod pada link berikut: [Aplikasi Rapor SD Kumer terbaru]

Berikut Video panduan penggunaan aplikasi rapor yang sangat mudah dan praktis untuk digunakan




Posting Komentar untuk "Aplikasi Rapor SD Sesuai Panduan Pembelajaran dan Asesmen Tahun 2025"