Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda Terkini

Soal yang bermutu dapat membantu pendidik meningkatkan pembelajaran dan memberikan informasi dengan tepat tentang peserta didik mana yang belum atau sudah mencapai kompetensi. Salah satu ciri yang bermutu adalah bahwa soal itu dapat membedakan setiap kemampuan peserta didik.

Syarat soal yang bermutu adalah bahwa soal harus sahih (valid) dan handal. Sahih atau valid  maksudnya adalah bahwa setiap alat ukur hanya mengukur satu aspek saja. Misal : Penggaris hanya mengukur panjang, timbangan hanya mengukur berat, bahan ujian soal PKn hanya mengukur materi pembelajaran PKn bukan mengukur keterampilan/kemampuan materi yang lain.

Handal maksudnya adalah bahwa tiap alat ukur haruslah dapat memberi hasil pengukuran yang tepat, ajeg, dan cermat. Untuk dapat menghasilkan soal yang sahih/valid dan handal, penulis soal juga harus menyusun kisi-kisi dan menulis soal berdasarkan kaidah penulisan soal yang tepat (baik berbentuk objektif/pilihan ganda, uraian, atau praktek).

Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda

Menulis soal bentuk pilhan gandan sangat diperlukan keterampilan dan ketelitian. Hal yang paling sulit dilakukan dalam menulis soal bentuk pilahan ganda adalah menuliskan pengecohnya. Pengecoh yang baik adalah pengecoh yang tingkat kerumitannya atau tingkat kesederhanaannya, serta panjang pendeknya relatif sama dengan kunci jawaban yang ada.

Oleh karenanya untuk memudahkan dalam penulisan soal bentuk pilihan ganda, maka penulisannya perlu mengikuti langkah berikut : (1) menuliskan pokok soal. (2) Menuliskan kunci jawaban (3) Menuliskan pengecoh.

Untuk memudahkan pengelolaan, perbaikan, dan perkembangan soal, maka soal ditulis di dalam format kartu soal. Setiap kartu soal ditulis di dalam satu frmat. Adapun formatnya bisa dilihat pada gb. dibawah.

Kartu Soal


Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda

A. Materi

1. Soal harus sesuai indikator
Artinya soal harus menanyakan perilaku dan materi yang ingin diukur sesuai dengan penyusunan indikator dalam kisi-kisi.

2. Pengecoh harus berfungsi.

3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar.

Contoh :

Indiktor : Siswa dapat menentukan obyek kalimatnya.

Soal :
Ayah sedang membaca majalah di ruangan depan.
Jenis kata obyek kalimat di atas adalah ....
A. kata keterangan
B. kata benda
C. kata sifat
D. kata kerja

B. Konstruksi

1. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
Artinya, semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang ditanyakan oleh pokok soal, penulisannya juga harus setara, dan semua pilihan jawaban berfungsi sesuai pokok soal.

Contoh soal :

Sebuah pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air maka pensil terlihat patah. Hal ini terjadi karena adanya peristiwa ....
A. penguraian cahaya
B. perambatan cahaya
C. pembiasan cahaya
D. penguapan air

2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. Artinya apabila terdapat rumusan atau pernyataan yang sebetulnya tidak diperlukan, maka rumusan atau pernyataan itu di hilangkan saja.

Contoh Soal :

Dewan perwakilan rakyat merupakan lembaga tertinggi negara RI. Penulisan singkatan dewan perwakilan rakyat yang benar terdapat dalam kalimat ....
A. Para Anggota D.P.R sedang rapat
B. Para anggota D.P.R. sedang rapat.
C. Para anggota DPR. sedang rapat.
D. Para Anggota DPR sedang rapat.

3. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata ataupun lebih yang mengandung makna negatif. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran siswa terhadap arti pernyataan yang dimaksud.

Untuk keterampilan bahasa, penggunaan negatif ganda diperbolehkan bila aspek yang akan diukur justru pengertian tentang negatif ganda itu sendiri.

Contoh Soal:
Penggunaan kata depan pada kalimat di bawah ini tidak benar kecuali....
A. bekerja lebih baik dari diam
B. cincin daripada ibunya hilang kemarin
C. buku Ani lebih tebal daripada buku Siti.
D. Bandung lebih ramai dari Solo

4. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
Kaidah ini diperlukan karena adanya kecenderungan siswa untuk  memilih jawaban yang paling panjang karena seringkali jawaban yang lebih panjang itu lebih lengkap dan merupakan kunci jawaban.

Contoh Soal :
Faktor-faktor yang diperlukan dalam fotosintesis adalah ....
A. karbon dioksida dan air.
B. karbon dioksida dan klorofil.
C. klorofil dan cahaya matahari.
D. karbon dioksida, air, klorofil, dan cahaya matahari.

5. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah" atau "Semua pilihan jawaban di atas benar".
Artinya dengan adanya pilihan jawaban seperti ini, maka secara materi pilihan jawaban berkurang satu karena pernyataan itu bukan merupakan materi yang ditanyakan dan pernyataan itu menjadi tidak homogen.

Contoh Soal :
Kalimat dibawah ini yang menggunakan kata depan secara tepat adalah ....
A. Bekerja lebih baik dari diam.
B. Bandung lebih ramai dari Purwokerto.
C. Cincin daripada ibunya hilang kemarin.
D. Semua pilihan jawaban di atas salah.

6. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya dari nilai angka yang terdapat atau kronologis kejadian.
Artinya pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun dari nilai angka paling kecil berurutan sampai nilai angka yang paling besar, dan sebaliknya. Demikian juga pilihan jawaban yang menunjukkan waktu harus disusun secara kronologis. Penyusunan secara unit dimaksudkan untuk memudahkan peserta didik melihat pilihan jawaban.

Contoh Soal :
Banyaknya hari bumi beredar mengelilingi matahari dalam satu kali putaran adalah ....
A. 366 hari.
B. 360 hari.
C. 365 1/4 hari.
D. 365 1/2 hari.

C. Bahasa/Budaya

1. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Kaidah bahasa Indonesia dalam penulisan soal di antaranya meliputi:

a) pemakaian kalimat: (1) unsur subyek, (2) unsur predikat, (3) anak kalimat;
b) pemakaian kata: (1) pilihan kata, (2) penulisan kata, dan
c) pemakaian ejaan: (1) penulisan huruf, (2) penggunaan tanda baca.

Contoh Soal :
Tanaman pisang alat reproduksinya adalah ....
A. umbi batang
B. tunas
C. biji
D. akar rimpang

2. Pilihan jawaban jangan yang mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
Letakkan kata/frase pada pokok soal.

Contoh Soal :
Ketika gunung itu meletus, sebagian penduduk di sekitarnya mulai mengungsi. Kata mengungsi berarti ....
A. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang dekat.
B. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang jauh.
C. pergi menyelamatkan diri ketempat yang sejuk.
D. pergi menyelamatkan diri ke tempat yang aman.

Demikianlah bagi para pembaca semoga ada manfaatnya :