Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Ukuran Panjang dan Keliling di SD

Pengajaran suatu konsep hendaknya harus ditanamkan setiap siswa sejak dini. Apalagi dalam matematika konsep adalah hal yang tidak bisa di sepelekan karena nantinya akan berkaitan dengan kematangan siswa itu sendiri dalam cara berpikirnya. Pengalaman bahkan banyak yang terjerumus karena konsep yang diterapkan tidak benar.

Konsep Ukurang Panjang dan Keliling di SD
Khusus untuk postingan kali ini akan dibahas tentang konsep pengenalan ukuran panjang dan ukuran keliling untuk SD

Artikel lainnya : Ciri - ciri bilangan yang habis dibagi 1 s.d. 9

1. Konsep Ukuran Panjang


Pembelajaran ukuran panjang di ajarkan sejak kelas 1 SD di perkenalkan tentang konsep dan teknik pengukuran secara sederhana, ditekankan pada membandingkan objek berdasarkan ukuran panjangnya dan didekati secara informal.

Misal pensil lebih panjang dari penghapus, spidol lebih pendek dari penggaris panjang, dan sebagainya.

Setelah pemahaman panjang objek dikuasai siswa, kemudian dilanjutkan dengan praktek mengukur panjang benda - benda di sekitar siswa dengan menggunakan satuan ukuran tidak baku sampai siswa memperoleh konsep panjang yaitu : panjang suatu benda adalah banyaknya satuan panjang yang dapat digunakan untuk menyusun secara sejajar dan berkesinambungan sepanjang benda tersebut.

Artinya benda yang kita pakai untuk mengukur berapa kali panjangnya benda yang diukur. Beberapa benda dapat kita gunakan sebagai satuan tidak baku, misal : pensil, klip, kertas, penghapus, tusuk gigi, batang korek api dan sebagainya.

Sebagai contoh mengukur panjang lidi seperti berikut :
Panjang lidi = 4 pensil (lebih sedikit) = 7 klip (kurang sedikit) = 5 batang korek api (kurang sedikit)

Contoh tersebut memberikan pengertian bahwa panjang lidi ditentukan oleh satuan pengukuran yang dugunakan. Sedangkan satuan yang digunakan disebut satuan tak baku (belum diketahui secara pasti ukurannya) Pembelajaran satuan ukuran baku (cm) dan (m) dimulai di kelas II SD.

Hendaknya siswa juga diajarkan memilih alat ukur yang sesuai untuk mengukur panjang benda yang diukur, misal : mengukur panjang kelas dengan tongkat 1 meteran, mengukur panjang buku tulis dengan ukuran cm, dan sebagainya. satuan ukuran baku lainnya dipelajari di kelas 3 dan 4.

2. Konsep Ukuran Keliling

Pembelajaran konsep ukuran keliling dapat dimulai dengan mengelilingi suatu lapangan atau mengitari suatu objek, sampai siswa paham : konsep keliling dengan praktek secara langsung.

Ukuran keliling suatu benda atau bangun adalah ukuran panjang dari benda itu dari titik awal pengukuran menelusuri seluruh tepian benda atau bangun itu hingga kembali ketitik awal pengukran. Untuk mencari keliling suatu bangun, bisa diperoleh dengan menambahkan semua panjang/sisi luar suatu bangun.

Cara mengukur keliling bangun datar diajarkan setelah pengenalan bangun dan pengukuran panjang objek dikuasai oleh siswa, kaena pada dasarnya pengukuran keliling bangun datar adalah pekerjaan mengukur panjang.

Baca juga : Konsep Hitung Pembagian Pecahan