Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembelajaran Aktif Mendeskripsikan Benda Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Mendeskripsikan benda, orang atau keadaan adalah salah satu kemampuan atau keterampilan berbahasa yang sangat penting dimiliki oleh siswa. Melalui latihan mendeskripsikan, siswa dapat melihat segala sesuatu dengan jeli dan teliti, serta dapat menyampaikannya kepada orang lain tentang benda yang dilihatnya itu, baik secar lisan maupun secara tertulis.

Namun kedua kemampuan mendeskripsikan secara lisan dan tulisan ini secara bersama-sama harus dilatihkan, terutama dalam kemampuan mendeskripsikan secara tulisan, karena saat ini melibatkan kemampuan memilih kata, merangkai menjadi kalimat yang gramatikal, menggunakan kalimat yang runtut dan logis, serta mudah dipahami oleh orang lain.

Pembelajaran aktif mendeskripsikan benda mata pelajaran bahasa indonesia

Pada kesempatan ini akan dicontohkan pembelajaran aktif mendeskripsikan benda dengan tema lingkungan :

Tujuan :
  • Berbicara dan menyimak : mengamati benda dengan teliti, mendiskusikan dalam bentuk kelompok mengenai benda itu, bentuknya, warnanya, rasanya, baunya, manfaatnya, dan sebagainya.
  • Menulis deskripsi : secara individual menuliskan benda yang telah diamati itu dalam bentuk deskripsi.
  • Membacakan hasil tulisan itu di depan kelas dan tanggapi peserta lain.

Bahan dan alat
  • Beberapa benda yang ada dilingkungan, misalnya buah-buahan, tanaman, binatang atau benda-benda yang ada diruangan
  • Kertas dan alat tulis


Langkah Kegiatan Mendeskripsikan Benda

1. Penjelasan umun tentang keterampilan berbahasa ( 15 menit ) Guru menjelaskan sejumlah kemampuan atau keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dan dimilki siswa SD, salah satunya adalah mendeskripsikan ini bisa dilakukan secara lisan dan juga secara tertulis. Guru memberi contoh cara mendeskripsikan benda.

2. Praktek dalam kelompok mengambil benda ( 20 menit ) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompoko beranggotakan 4 - 5 orang. Lalu membagikan benda-benda tertentu untuk tiap kelompok, misalnya ada buah mangga, tanaman dan benda-bemda yang ada diruangan.

Siswa di dalam kelompok mengamati benda tersebut dan mendiskusikan benda yang sedang diamati itu, bagaimana bentuknya, warnanya, rasanya, baunya, kegunanaanya, dan sebagainya.

3. Menulis secara individu deskripsi benda ( 20 menit ) Siswa secara perseorangan menuliskan benda yang telah diamati itu secara lengkap, menggunakan kalimat yang benar, ejaan dan tanda baca yang benar, bisa dibuat dalam beberapa paragraf, kalau perlu bisa dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar.
Membacakan hasil dan diskusi ( 20 menit)

Dua atau tiga orang siswa dari setiap kelompok membacakan hasil deskripsinya sambil menunjukkan benda yang disedkripsikan, peserta lain menanggapi dari kelengkapan atau rincian/detail benda, penggunaan kata dan kalimat, serta cara penulisan deskripsi

4. Perbaikan dan kesimpulan ( 15 menit ) Guru bersama siswa membahas perlunya melatih siswa membuat deskripsi karena kemampuan ini diperlukan dalam kehidupan, terutama untuk melihat segala sesuatu secara teliti, rinci, serta dapat menyampaikan kepada orang lain dalam bahasa yang runtut dan mudah dimengerti orang lain.

5. Kegitan diakhiri menunjukkan contoh deskripsi dari sumber bacaan yang lebih beragam dan penggunaan bahasa yang lebih baik, lebih enak dinikmati

Demikian salah satu alternatif yang bisa digunakan guru untuk membuat pembelajaran lebih aktif. Tentunya pengembangannyapun bisa disesuaikan dengan keadaan siswa itu sendiri sehingga akan lebih pas nantinya diterapkan.